Dugaan Pemuatan Ore Tanpa Izin di Blok Morombo, Humas Bososi Bantah Ada Kerjasama Dengan PT. RRA
Pojokindonesia.id | Konut – Humas Bososi, Sudirman, menampik pernyataan yang disampaikan oleh Humas PT. Rifki dan Raisha Anursyah (RRA) Rijal terkait pemuatan ore nikel tanpa izin di blok Marombo, Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Sudirman mengklarifikasi bahwa PT RRA hanya merupakan pembeli ore nikel. Menurutnya, RRA bukanlah penambang.
“RRA tidak memiliki kerja sama dengan PT Bososi, jadi tidak benar bahwa kami memiliki kerja sama dengan PT RRA. Logikanya seperti ini, jika ada kerja sama, tidak mungkin saya mengusir mereka saat pemuatan ore nikel beberapa waktu lalu. Pernyataan tersebut hanya merupakan pembelaan mereka untuk mengurangi dampak beritanya. Itu tidak benar, kami baru akan mengusir mereka setelah melakukan kerja sama,” jelas Sudirman.
Memang, sebelumnya, PT RRA pernah berlabuh di Jety Masyarakat untuk mengangkut ore nikel namun akhirnya diusir. Setelah itu, tongkang yang diduga milik PT RRA tersebut pergi ke PT Apolo di Boidingi. Kemudian, kembali lagi dan masuk ke Jety Masyarakat. Masyarakat melaporkan adanya kegiatan pemuatan ore nikel, sehingga anggota Polda Sultra turun untuk menyelidiki kebenarannya. Namun, polisi dihalang-halangi oleh kelompok ormas yang sudah berada di lokasi.
“Kami dengan tegas menyatakan bahwa kami tidak memiliki kerja sama dengan PT RRA ini,” tegas Sudirman.
Sebelumnya, Rijal menyatakan bahwa aktivitas jetty Bososi telah melakukan kontrak kerja sama pemuatan dengan PT RRA. “Kami sudah melakukan kontrak kerja sama dan sebagian ore kami yang ada di jetty akan kami kapalkan,” ucapnya.
Sementara itu, PT RRA juga membantah tudingan Ampuh Sultra yang memuat barang bukti BB kejaksaan.
“Tidak benar bahwa kami memuat barang bukti kejaksaan. Kami dari RRA sangat patuh terhadap hukum dan aturan yang berlaku, oleh karena itu kami berkoordinasi dengan semua pihak,” jelasnya melalui pesan WhatsApp.
Laporan : Redaksi
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar