Pojokindonesia.id | Sultra – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe akhirnya angkat bicara terkait kerusakan parah jalan poros di Kecamatan Lambuya yang menghubungkan Kabupaten Konawe dan Konawe Selatan (Konsel). Jalan tersebut diblokade warga sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Konawe, Ilham Jaya, dalam keterangannya pada Minggu (27/7/2025), menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya maksimal dengan berkoordinasi langsung dengan masyarakat setempat maupun dengan Pemerintah Provinsi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan masyarakat di sana. Mereka sudah tahu kalau ini kewenangan Pemprov, tapi sampai sekarang belum ada realisasi. Yang mereka tunggu itu tindakan dari Pemerintah Provinsi, bukan dari kabupaten,” tegas Ilham.
Menurut Ilham, masyarakat di Lambuya sudah sangat kecewa dan hilang kesabaran. Pemkab Konawe pun merasa frustrasi karena telah berulang kali menyampaikan permintaan resmi kepada Pemerintah Provinsi, khususnya Dinas PU Sultra, namun hingga kini belum ada tindakan nyata di lapangan.
“Kami sudah beberapa kali menyurat ke Pemprov Sultra, meminta agar Dinas PU segera turun tangan. Tapi sampai hari ini, belum ada satu pun perwakilan mereka yang datang meninjau,” ungkapnya geram.
“Masyarakat maunya PU Provinsi. Mereka paham betul soal kewenangan. Kalau kami yang turun, mereka anggap itu hanya janji-janji,” imbuhnya.
Dengan makin tingginya tekanan dari warga, Pemkab Konawe berharap Pemprov Sultra untuk segera bertindak sebelum situasi di lapangan semakin tak terkendali.(Red/Admin).
Tidak ada komentar